Herba Asimor Booster ASI yang Menemaniku dalam Perjuangan Menyusui Anak Pertama
Hai Mamsi! Apa kabar nih? Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan kekuatan yaa ditengah pandemi yang masih melanda negri ini. Kali ini aku ingin menceritakan pengalaman pertama menyusui bayiku. Tapi, sebelumnya aku mau mengucapkan kepada seluruh Mamsi dimanapun berada “Happy World Breastfeeding Week” Selamat Pekan ASI 2020, tetap semangat mengASIhi dalam menjadi Pejuang kASIh.
Sejak mengetahui diriku hamil, aku mulai rajin mencari berbagai informasi & edukasi seputar dunia kehamilan dan parenting sebagai bekal menjadi orang tua baru. Apa saja yang perlu dipersiapkan dan dilakukan selama hamil, saat melahirkan, sampai setelah melahirkan telah aku baca dan pelajari. Salah satu nya persiapan untuk melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) dan pemberian ASI. Seperti yang kita tahu, ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi. ASI diketahui mengandung semua nutrisi dan zat gizi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI juga telah diteliti memiliki banyak keunggulan diantaranya yaitu:
1. Komposisi Lengkap
ASI mengandung mikro nutrisi (vitamin dan mineral), makro nutrisi (protein, lemak, karbohidrat), serta komponen bioaktif (untuk sistem pencernaan, sistem imun/kekebalan tubuh, dan perkembangan otak). Semua komposisi ASI ini unik dan kompleks, sehingga tidak ada yang bisa menggantikan ASI sebagai makanan atau sumber nutrisi terbaik bagi bayi.
2. Kandungan Dinamis sesuai Keebutuhan Bayi
Kandungan ASI berubah sesuai tahapan pertumbuhan dan perekembangan bayi. Seperti Kolostrum/ASI yang keluar pertama kali sampai hari ke-3 setelah bayi lahir mengandung kaya antibodi, sel imun, dan zat pelindung lain.
3. Manfaat ASI untuk Bayi
ASI memiliki banyak manfaat: sebagai sistem kekebalan tubuh/imunitas, perkembangan otak, pertumbuhan dan perkembangan, anti inflamasi, anti infeksi, dan anti kanker.
4. Manfaat ASI untuk Mamsi
Menurunkan resiko osteoporosis, diabetes maternal, kanker payudara, rahim, dan ovarium. ASI juga lebih ekonomis, dan juga dapat memperkuat bonding antara Ibu dan Bayi. Pemberian ASI juga bermanfaat sebagai metode kontrasepsi yang aman.
Baik sekali ya Mamsi si ASI ini. Selain itu, ASI sangat penting diberikan kepada bayi demi menunjang dan mendukung pertumbuhannya di 1000 hari pertama kehidupan, sehingga perlu dipersiapkan dari masa kehamilan. WHO dan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) juga merekomendasikan pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan dan dianjurkan melanjutkan sampai 2 tahun. Edukasi mengenai pemberian ASI telah banyak aku baca dan pelajari, namun prakteknya tidak semulus yang dibayangkan. Aku mengalami beberapa kesulitan, hambatan, dan tantangan saat menyusui anak pertamaku. Mulai dari drama saat melahirkan dan tidak optimalnya melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) sampai proses menyusui yang butuh effort lebih karena ASI lambat keluar dan bentuk puting yang datar.
Teringat kembali moment detik-detik aku bertemu dan melihat bayiku pertama kali. Masya Allah sungguh perasaanku campur aduk, haru dan bahagia berkecamuk menjadi satu. Bayiku yang mungil dan lucu kala itu, ketika aku menatapnya dia balik menatapku dengan mulut dan bibir yang mungil, bayiku memonyongkan bibirnya ke arah aku. Ahh, sungguh lucu sekali! Aku tersenyum bahagia dan tak henti mengucap syukur. Aku merasakan jatuh cinta lagi rasanya. Namun, saat proses IMD aku merasa sedih tidak bisa melakukan dengan optimal karena situasi dan kondisi yang memang tidak memungkinkan. Aku melahirkan melalui proses persalinan cesar dan waktu itu sedang puncaknya pandemi corona sehingga berdampak pada proses IMD yang singkat. Mengingat IMD sangat penting karena dari proses IMD, bayi bisa memperoleh kolostrum yang baik untuk antibodi dan sisten imunnya. Tapi, dibalik hambatan tersebut aku sangat bersyukur melihat bayiku lahir dengan selamat dan sehat.
Drama menyusui-ku berlanjut, aku kembali mengalami hambatan. Setelah melahirkan, ASI-ku agak lambat keluar. Walaupun aku sudah cukup rajin merangsang dan memijat payudara-ku selama hamil karena berdasarkan informasi yang aku peroleh dan pelajari bisa membantu ASI agar cepat keluar, tak ketinggalan juga aku rajin mengkonsumsi buah dan sayur, makanan sehat dan bergizi. Tapi nyatanya ASI-ku masih belum lancar keluar hingga hari ke-3. Aku tidak berhenti berusaha, aku tetap melakukan hal-hal yang aku baca dan pelajari mengenai ASI dan menyusui, aku terus melakukan pijatan, minum air putih minimal 3 liter sehari, konsumsi buah, sayur, dan makanan yang membantu memperlancar ASI, hingga mengompres dan memerah payudara dengan alat pumping telah aku lakukan. Tak lupa juga, aku pun mencoba konsumsi beberapa booster ASI. Ternyata perjuangan-ku untuk menyusui tidak sampai disitu, aku kembali mengalami tantangan saat menyusui bayiku dikarenakan bentuk puting-ku yang datar, bayiku jadi kesulitan saat melakukan pelekatan selama menyusu. Rasa sedih dan ingin marah terhadap diriku sendiri selalu terlintas setiap melihat bayiku menangis karena kesal kesulitan menyusu. Dari segala permasalahan tersebut, aku sempat merasa ingin menyerah. Di tambah lagi situasi pandemi yang membuat aku semakin stres. Tapi alhamdulillahnya suami, orang tua, dan kakakku selalu mendukung dan memotivasi aku agar tetap semangat dan berjuang memberikan ASI demi kebaikan bayi-ku. Memang disaat seperti itu keluarga adalah support sistem terbaik.
Dibalik perjalanan menyusui tersebut aku juga mau cerita nih tentang booster ASI yang aku konsumsi sebagai salah satu diantara ikhtiar-ku dalam perjuangan menyusui, yaitu "Herba Asimor" kapsul pelancar ASI.
Yang menarik dari Herba Asimor ini adalah satu-satunya booster ASI yang terbuat dari 2 kombinasi tanaman asli Indonesia plus ditambahkan juga sumber protein yaitu:
1. Ekstrak daun katuk
2. Ekstrak daun torbangun
3. Fraksi ikan gabus
Dua tanaman tersebut telah terbukti mampu melancarkan produksi ASI karena Kandungan Galactogogue yaitu zat aktif yang digunakan untuk menstimulasi, mempertahankan, dan meningkatkan produksi ASI. Sedangkan fraksi ikan gabus berfungsi sebagai sumber nutrisi penting untuk pertumbuhan anak dan untuk mempercepat penyembuhan luka operasi cesar dan pemulihan pasca melahirkan. Pas banget juga nih sama keadaan-ku yang memang mengalami operasi cesar saat melahirkan. Selain itu, studi tentang Herba Asimor juga telat diteliti bahwa:
- Herba Asimor mampu meningkatkan produksi ASI (terbukti dapat meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin yang mana kedua hormon ini berperan dalam membuat sel-sel yang memproduksi ASI dan merangsang keluarnya ASI).
- Peningkatan volume ASI dan Percepatan Durasi Pumping (Volume ASI saat pumping meningkat dan waktu yang dibutuhkan untik pumping lebih sedikit)
- Peningkatan kualitas tidur bayi (Bayi lebih mudah tidur setelah pemberian ASI yang cukup)
- Peningkatan frekuensi pipis bayi (Terjadi peningkatan pipis bayi setelah 2 minggu mengkonsumsi Herba Asimor)
- Berat badan naik (Peningkatan berat badan bayi selama 2 minggu mengkonsusmi Herba Asimor)
Itulah beberapa manfaat dan keunggulan booster ASI Herba Asimor. Nah, aku mau kasih tau ke Mamsi semua nih dalam rangka pekan ASI 2020 Herba Asimor mendukung IMD dan kalian bisa mendapatkan diskon 10% dengan belanja di link https://bit.ly/1monthbundleASR menggunakan kode voucher "GOAPMOMS".
Aku juga mau ajakin Mamsi cek dan kepoin IG @asimor.id untuk ikut share juga cerita pengalaman pertama IMD dan menyusui kalian.
Oiya, Mamsi juga bisa visit web asimor.co.id untuk info seputar IMD dan menyusui yaa.
Tetap semangat dan bahagia dalam mengASIhi ya Mamsi agar ASI Lancar dan Berkualitas, bayi menjadi sehat, kuat, dan cerdas. Yuk Kawal Awal untuk Selamanya.
#PejuangkASIh
#KawalAwal
#ASIPasti
#ASILancar
#ASIBerkualitas
#HerbaASIMOR
Lengkap sekali penjelasannya mom
BalasHapusAsimor ngebantu busui banget ya, coba dulu udah ada produk ini, nanti kalo jadi busui wajib stok
BalasHapusSemangat pejuang asih mombep asimor memang pilihan terbaik yah 🤩
BalasHapusWah herba asimor bisa bikin asi lancar dan berkualitad ya
BalasHapusWah herba asimor bikin asi lancar & berkualitas ya
BalasHapus