Herba Asimor Membantu Melancarkan ASI-ku
Hai mam, aku mau cerita nih tentang pengalaman menyusui Anakku Arsakha.
Jadi waktu Arsakha lahir aku tuh sempet mengalami beberapa kesulitan dan tantangan saat menyusui. Mungkin karena anak pertama jadi masih minim pengalaman juga.
Meski minim pengalaman tapi tidak minim pengetahuan ya mam.
Saat hamil aku rajin mencari berbagai informasi & edukasi seputar dunia kehamilan dan parenting sebagai bekal menjadi orang tua baru. Apa saja yang perlu dipersiapkan dan dilakukan selama hamil, saat melahirkan, sampai setelah melahirkan telah aku baca dan pelajari. Salah satu nya persiapan untuk memberikan ASI.
ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi, karena ASI mengandung semua nutrisi dan zat gizi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI juga telah diteliti memiliki banyak keunggulan diantaranya yaitu:
♡ Memiliki Kandungan Dinamis sesuai Keebutuhan Bayi
Kandungan ASI berubah sesuai tahapan pertumbuhan dan perekembangan bayi. Seperti Kolostrum/ASI yang keluar pertama kali sampai hari ke-3 setelah bayi lahir. ASI mengandung kaya antibodi, sel imun, dan zat pelindung lain.
♡ Komposisi Lengkap
ASI mengandung mikro nutrisi (vitamin dan mineral), makro nutrisi (protein, lemak, karbohidrat), serta komponen bioaktif (untuk sistem pencernaan, sistem imun/kekebalan tubuh, dan perkembangan otak). Semua komposisi ASI ini unik dan kompleks, sehingga tidak ada yang bisa menggantikan ASI sebagai makanan atau sumber nutrisi terbaik bagi bayi.
♡ Manfaat ASI untuk Bayi
ASI memiliki banyak manfaat: sebagai sistem kekebalan tubuh/imunitas, perkembangan otak, pertumbuhan dan perkembangan, anti inflamasi, anti infeksi, dan anti kanker.
♡ Manfaat ASI untuk Mamsi
Menurunkan resiko osteoporosis, diabetes maternal, kanker payudara, rahim, dan ovarium. ASI juga lebih ekonomis, dan juga dapat memperkuat bonding antara Ibu dan Bayi. Pemberian ASI juga bermanfaat sebagai metode kontrasepsi yang aman.
Selain itu, ASI sangat penting diberikan kepada bayi demi menunjang dan mendukung pertumbuhannya dan perkembangannya di 1000 hari pertama kehidupan, sehingga perlu dipersiapkan dari masa kehamilan.
WHO dan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) juga merekomendasikan pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan dan dianjurkan melanjutkan sampai 2 tahun.
Edukasi mengenai pemberian ASI telah banyak aku baca dan pelajari, namun prakteknya tidak semulus yang dibayangkan. Aku mengalami beberapa kesulitan, hambatan, dan tantangan saat menyusui Arsakha. Mulai dari drama saat melahirkan dan tidak optimalnya melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) sampai proses menyusui yang butuh effort lebih karena ASI lambat keluar dan bentuk puting yang datar.
Setelah melahirkan, ASI-ku agak lambat keluar. Walaupun aku sudah cukup rajin merangsang dan memijat payudara-ku selama hamil karena berdasarkan informasi yang aku peroleh dan pelajari bisa membantu ASI agar cepat keluar, tak ketinggalan juga aku rajin mengkonsumsi buah dan sayur, makanan sehat dan bergizi. Tapi nyatanya ASI-ku masih belum lancar keluar hingga hari ke-3. Aku tidak berhenti berusaha, aku tetap melakukan hal-hal yang aku baca dan pelajari mengenai ASI dan menyusui, aku terus melakukan pijatan, minum air putih minimal 3 liter sehari, konsumsi buah, sayur, dan makanan yang membantu memperlancar ASI, hingga mengompres dan memerah payudara dengan alat pumping telah aku lakukan.
Perjuanganku untuk menyusui tidak sampai disitu, aku kembali mengalami tantangan saat menyusui bayiku dikarenakan bentuk putingku yang datar, bayiku jadi kesulitan saat melakukan pelekatan selama menyusu. Rasa sedih dan ingin marah terhadap diriku sendiri selalu terlintas setiap melihat bayiku menangis karena kesal kesulitan menyusu. Dari segala permasalahan tersebut, aku sempat merasa ingin menyerah. Di tambah lagi situasi pandemi yang membuat aku semakin stres. Alhamdulillahnya suami, orang tua, dan kakakku selalu mendukung dan memotivasi aku agar tetap semangat dan berjuang memberikan ASI demi kebaikan bayi-ku. Disaat seperti itu keluarga adalah support sistem terbaik.
Ikhtiarku berlanjut dengan mengkonsumsi beberapa booster ASI, salah satunya adalah "Herba Asimor" kapsul pelancar ASI. Menariknya dari Herba Asimor ini adalah satu-satunya booster ASI yang terbuat dari 2 kombinasi tanaman asli Indonesia yaitu ekstrak daun katuk dan ekstrak daun torbangun, plus fraksi ikan gabus.
Daun katuk dan torbangun memiliki manfaat melancarkan produksi ASI karena Kandungan Galactogogue yaitu zat aktif yang digunakan untuk menstimulasi, mempertahankan, dan meningkatkan produksi ASI. Sedangkan fraksi ikan gabus berfungsi sebagai sumber nutrisi penting untuk pertumbuhan anak dan untuk mempercepat penyembuhan dan pemulihan pasca melahirkan.
Selain itu, studi tentang Herba Asimor juga telat diteliti bahwa:
- Herba Asimor mampu meningkatkan produksi ASI (terbukti dapat meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin yang mana kedua hormon ini berperan dalam membuat sel-sel yang memproduksi ASI dan merangsang keluarnya ASI).
- Peningkatan volume ASI dan Percepatan Durasi Pumping (Volume ASI saat pumping meningkat dan waktu yang dibutuhkan untik pumping lebih sedikit)
- Peningkatan kualitas tidur bayi (Bayi lebih mudah tidur setelah pemberian ASI yang cukup)
- Peningkatan frekuensi pipis bayi (Terjadi peningkatan pipis bayi setelah 2 minggu mengkonsumsi Herba Asimor)
- Berat badan naik (Peningkatan berat badan bayi selama 2 minggu mengkonsusmi Herba Asimor)
Dari semua keunggulan dan manfaat-nya, Alhamdulillah Herba Asimor ini sangat membantu kendala menyusui yang aku alami.
Untuk semua calon Mamsi dan Mamsi yang punya kendala sama seperti aku, kalian bisa coba Herba Asimor ini.
Tetap semangat dan bahagia dalam mengASIhi ya Mamsi agar ASI Lancar dan Berkualitas, bayi menjadi sehat, kuat, dan cerdas. Yuk Kawal Awal untuk Selamanya!
#PEJUANGKASIH
#KAWALAWAL
#HAPPYMORKIT
Jadi waktu Arsakha lahir aku tuh sempet mengalami beberapa kesulitan dan tantangan saat menyusui. Mungkin karena anak pertama jadi masih minim pengalaman juga.
Meski minim pengalaman tapi tidak minim pengetahuan ya mam.
Saat hamil aku rajin mencari berbagai informasi & edukasi seputar dunia kehamilan dan parenting sebagai bekal menjadi orang tua baru. Apa saja yang perlu dipersiapkan dan dilakukan selama hamil, saat melahirkan, sampai setelah melahirkan telah aku baca dan pelajari. Salah satu nya persiapan untuk memberikan ASI.
ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi, karena ASI mengandung semua nutrisi dan zat gizi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI juga telah diteliti memiliki banyak keunggulan diantaranya yaitu:
♡ Memiliki Kandungan Dinamis sesuai Keebutuhan Bayi
Kandungan ASI berubah sesuai tahapan pertumbuhan dan perekembangan bayi. Seperti Kolostrum/ASI yang keluar pertama kali sampai hari ke-3 setelah bayi lahir. ASI mengandung kaya antibodi, sel imun, dan zat pelindung lain.
♡ Komposisi Lengkap
ASI mengandung mikro nutrisi (vitamin dan mineral), makro nutrisi (protein, lemak, karbohidrat), serta komponen bioaktif (untuk sistem pencernaan, sistem imun/kekebalan tubuh, dan perkembangan otak). Semua komposisi ASI ini unik dan kompleks, sehingga tidak ada yang bisa menggantikan ASI sebagai makanan atau sumber nutrisi terbaik bagi bayi.
♡ Manfaat ASI untuk Bayi
ASI memiliki banyak manfaat: sebagai sistem kekebalan tubuh/imunitas, perkembangan otak, pertumbuhan dan perkembangan, anti inflamasi, anti infeksi, dan anti kanker.
♡ Manfaat ASI untuk Mamsi
Menurunkan resiko osteoporosis, diabetes maternal, kanker payudara, rahim, dan ovarium. ASI juga lebih ekonomis, dan juga dapat memperkuat bonding antara Ibu dan Bayi. Pemberian ASI juga bermanfaat sebagai metode kontrasepsi yang aman.
Selain itu, ASI sangat penting diberikan kepada bayi demi menunjang dan mendukung pertumbuhannya dan perkembangannya di 1000 hari pertama kehidupan, sehingga perlu dipersiapkan dari masa kehamilan.
WHO dan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) juga merekomendasikan pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan dan dianjurkan melanjutkan sampai 2 tahun.
Edukasi mengenai pemberian ASI telah banyak aku baca dan pelajari, namun prakteknya tidak semulus yang dibayangkan. Aku mengalami beberapa kesulitan, hambatan, dan tantangan saat menyusui Arsakha. Mulai dari drama saat melahirkan dan tidak optimalnya melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) sampai proses menyusui yang butuh effort lebih karena ASI lambat keluar dan bentuk puting yang datar.
Setelah melahirkan, ASI-ku agak lambat keluar. Walaupun aku sudah cukup rajin merangsang dan memijat payudara-ku selama hamil karena berdasarkan informasi yang aku peroleh dan pelajari bisa membantu ASI agar cepat keluar, tak ketinggalan juga aku rajin mengkonsumsi buah dan sayur, makanan sehat dan bergizi. Tapi nyatanya ASI-ku masih belum lancar keluar hingga hari ke-3. Aku tidak berhenti berusaha, aku tetap melakukan hal-hal yang aku baca dan pelajari mengenai ASI dan menyusui, aku terus melakukan pijatan, minum air putih minimal 3 liter sehari, konsumsi buah, sayur, dan makanan yang membantu memperlancar ASI, hingga mengompres dan memerah payudara dengan alat pumping telah aku lakukan.
Perjuanganku untuk menyusui tidak sampai disitu, aku kembali mengalami tantangan saat menyusui bayiku dikarenakan bentuk putingku yang datar, bayiku jadi kesulitan saat melakukan pelekatan selama menyusu. Rasa sedih dan ingin marah terhadap diriku sendiri selalu terlintas setiap melihat bayiku menangis karena kesal kesulitan menyusu. Dari segala permasalahan tersebut, aku sempat merasa ingin menyerah. Di tambah lagi situasi pandemi yang membuat aku semakin stres. Alhamdulillahnya suami, orang tua, dan kakakku selalu mendukung dan memotivasi aku agar tetap semangat dan berjuang memberikan ASI demi kebaikan bayi-ku. Disaat seperti itu keluarga adalah support sistem terbaik.
Ikhtiarku berlanjut dengan mengkonsumsi beberapa booster ASI, salah satunya adalah "Herba Asimor" kapsul pelancar ASI. Menariknya dari Herba Asimor ini adalah satu-satunya booster ASI yang terbuat dari 2 kombinasi tanaman asli Indonesia yaitu ekstrak daun katuk dan ekstrak daun torbangun, plus fraksi ikan gabus.
Daun katuk dan torbangun memiliki manfaat melancarkan produksi ASI karena Kandungan Galactogogue yaitu zat aktif yang digunakan untuk menstimulasi, mempertahankan, dan meningkatkan produksi ASI. Sedangkan fraksi ikan gabus berfungsi sebagai sumber nutrisi penting untuk pertumbuhan anak dan untuk mempercepat penyembuhan dan pemulihan pasca melahirkan.
Selain itu, studi tentang Herba Asimor juga telat diteliti bahwa:
- Herba Asimor mampu meningkatkan produksi ASI (terbukti dapat meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin yang mana kedua hormon ini berperan dalam membuat sel-sel yang memproduksi ASI dan merangsang keluarnya ASI).
- Peningkatan volume ASI dan Percepatan Durasi Pumping (Volume ASI saat pumping meningkat dan waktu yang dibutuhkan untik pumping lebih sedikit)
- Peningkatan kualitas tidur bayi (Bayi lebih mudah tidur setelah pemberian ASI yang cukup)
- Peningkatan frekuensi pipis bayi (Terjadi peningkatan pipis bayi setelah 2 minggu mengkonsumsi Herba Asimor)
- Berat badan naik (Peningkatan berat badan bayi selama 2 minggu mengkonsusmi Herba Asimor)
Dari semua keunggulan dan manfaat-nya, Alhamdulillah Herba Asimor ini sangat membantu kendala menyusui yang aku alami.
Untuk semua calon Mamsi dan Mamsi yang punya kendala sama seperti aku, kalian bisa coba Herba Asimor ini.
Tetap semangat dan bahagia dalam mengASIhi ya Mamsi agar ASI Lancar dan Berkualitas, bayi menjadi sehat, kuat, dan cerdas. Yuk Kawal Awal untuk Selamanya!
#PEJUANGKASIH
#KAWALAWAL
#HAPPYMORKIT
Bermanfaat bgt sharing nya dan rekomended ya herba asimor
BalasHapusKandungan herba Asimor ga diragukan ya beb dulu aku jg konsumsi ini saat msh mengASIhi
BalasHapusTerima kasih Kak infonya. Next aku bakalan pake neh kalo jadi Busui lagi. Heheheheheh
BalasHapus